Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Polisi Kosovo (facebook.com/KosovoPolice)

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Khusus Kosovo (ROSU), pada Senin (23/1/2023), mengakui bahwa pihaknya telah menembak mobil berpelat Serbia. Namun, ROSU mengklaim insiden terjadi setelah mobil yang ditumpangi dua orang tersebut sengaja menabrak mobil polisi dan melarikan diri.

Pada awal Januari, seorang polisi Kosovo menembak anak kecil dan pemuda etnis Serbia yang tengah membawa pohon ek untuk merayakan Natal Ortodoks. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, penembakan ini mengakibatkan tensi Serbia-Kosovo memanas. 

1. Polisi sebut dua warga Serbia membahayakan nyawanya

Menurut keterangan ROSU, mobil yang dikendarai warga Serbia tersebut menolak untuk berhenti di titik pengecekan. Padahal, aparat kepolisian di sana dikerahkan untuk mengamankan dan mencegah penyelundupan beserta tindak kriminal. 

"Beberapa unti polisi sudah dikerahkan di titik pengecakan untuk menghentikan seluruh kendaraan. Kami juga menghentikan kendaraan yang menolak berhenti. Karena kedua orang itu membahayakan aparat kepolisian. Untuk menetralisir risiko besar, kami terpaksa menembak mereka," sambung perwakilan polisi Kosovo, dikutip Reuters

Menteri Dalam Negeri Kosovo, Xhevat Svecla, menyatakan kekhawatirannya terkait insiden ini. Ia menambahkan bahwa investigasi untuk mengungkap peristiwa ini terus dijalankan. 

"Saya ingin menerangkan bahwa tidak ada bentuk kekerasan kepada aparat kepolisian kami yang bisa ditoleransi. Pelaku telah melarikan diri dan investigasi masih akan terus dilangsungkan," tutur Svecla. 

2. Serbia memastikan bahwa orang yang ditembak warganya

Editorial Team

Tonton lebih seru di