Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peristiwa tragedi pemboman 11 September 2001 lalu di New York, Amerika Serikat. (Twitter.com/IslamGuardian)

Jakarta, IDN Times - Serangan teror 11 September 2001 di Amerika Serikat (AS) oleh kelompok teroris Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden memasuki peringatan ke dua puluh tahunnya. Aksi tersebut menyebabkan runtuhnya menara kembar World Trade Center (WTC) hingga lebih dari 2.900 orang meninggal dunia, ketika empat pesawat komersial dibajak dan ditabrakkan ke beberapa lokasi vital di AS 

Hanya dengan 19 orang yang berani mati, Al Qaeda berhasil melumpuhkan AS dengan luka yang sangat dalam. Luka itu lalu berubah menjadi balas dendam sebagaimana AS melancarkan perang global anti-teror dengan menginvasi Afghanistan. 

Meskipun Osama bin Laden tewas terbunuh oleh Pasukan Khusus AS di Pakistan 2011 silam, namun dirinya tetap menjadi salah satu pemimpin teroris paling sukses yang pernah menyerang AS di rumahnya sendiri.

Berikut adalah kronologi bagaimana empat penerbangan domestik dapat berubah menjadi malapetaka bagi AS.

1. Dibutuhkan 32 menit sebelum pesawat pertama menabrak menara kembar WTC

Menara utara Gedung WTC pasca dihantam pesawat American Airlines nomor 11, pada 11 September 2001. twitter.com/AirCrashMayday

Ternyata dibutuhkan sekitar 32 menit bagi pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 11 untuk menabrak menara utara WTC. Dikutip dari Visual Capitalist, pesawat American Airlines 11 mulai dibajak oleh lima orang tepat pukul 08.14 ketika berada di langit Massachusetts. 

Penerbangan yang awalnya berangkat dari Boston dan dijadwalkan mendarat di Bandara Los Angeles International Airport mulai dialihkan oleh pembajak ke New York.

Tanpa adanya respons berarti maupun defensif dari pihak AS, kelima pembajak terus menerbangkan pesawat yang mereka kuasai hingga akhirnya menabrak menara utara Gedung WTC pada 08.46.

2. Pesawat kedua dibajak tepat saat pesawat pertama menabrak WTC

Editorial Team

Tonton lebih seru di