Jakarta, IDN Times – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) China-ASEAN pada Senin (22/11/2021) digelar tanpa perwakilan Myanmar. Keputusan itu diambil sehari sebelum acara dimulai pada Minggu (21/11/2021), berdasarkan keterangan Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah.
Otoritas Myanmar belum memberi tanggapan terkait ketidakhadiran itu. Myanmar juga menolak mengirim perwakilan junior dan menyalahkan ASEAN karena menyimpang dari prinsip non-interferensi, dilansir dari Channel News Asia.
Representasi Myanmar tidak diundang dalam pertemuan regional sejak KTT ASEAN lalu. Perdana Menteri sementara Myanmar sekaligus pemimpin junta, Min Aung Hlaing, dianggap tidak berkomitmen terhadap konsensus lima poin, kesepakatan para pemimpin Asia Tenggara untuk mengambalikan stabilitas di Burma.