Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kudeta (pexels.com/Joel Santos)
ilustrasi kudeta (pexels.com/Joel Santos)

Intinya sih...

  • Militer bubarkan lembaga dan umumkan pemerintahan transisiDilansir dari Al Jazeera, militer membubarkan sejumlah lembaga penting. Pemerintahan transisi akan memimpin hingga dua tahun dengan rencana penyusunan konstitusi baru.

  • Gen Z pimpin aksi dan sambut kudeta dengan waspadaGelombang protes nasional dipicu oleh pemadaman air dan listrik. Aktivis muda menyambut keberpihakan tentara kepada rakyat, meski sebagian lainnya tetap waspada.

  • Rajoelina sembunyi, dunia soroti kudeta di MadagaskarRajoelina mengaku bersembunyi karena ancaman pembunuhan. Madagaskar menghadapi ketidakpastian politik

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN TimesKudeta militer mengguncang Madagaskar pada Selasa (14/10/2025), ketika Pusat Administrasi Personel Angkatan Bersenjata (CAPSAT) berhasil mengambil alih kekuasaan. Langkah ini diambil setelah parlemen memakzulkan Presiden Andry Rajoelina dengan tuduhan meninggalkan tugas negara. Rajoelina, yang beberapa hari tak tampil di publik, dilaporkan melarikan diri dari Madagaskar menggunakan pesawat militer Prancis pada Minggu (12/10/2025) malam.

Kolonel Michael Randrianirina, pemimpin CAPSAT, mengumumkan di ibu kota Antananarivo bahwa militer akan membentuk dewan perwira dari angkatan bersenjata, polisi militer (gendarmerie), dan kepolisian.

“Mungkin seiring waktu [dewan] akan mencakup penasihat sipil senior. Dewan inilah yang akan menjalankan tugas kepresidenan … Pada saat yang sama, setelah beberapa hari, kami akan membentuk pemerintahan sipil,” katanya kepada wartawan, dikutip dari The Guardian.

1. Militer bubarkan lembaga dan umumkan pemerintahan transisi

Dilansir dari Al Jazeera, setelah pengambilalihan kekuasaan, militer membubarkan sejumlah lembaga penting, termasuk Senat, Mahkamah Konstitusi Tinggi, Komisi Pemilihan Nasional Independen, Pengadilan Tinggi, dan Dewan Tinggi untuk Perlindungan Hak Asasi Manusia serta Supremasi Hukum. Kolonel Randrianirina menyampaikan bahwa pemerintahan transisi akan memimpin hingga dua tahun, dengan rencana menggelar referendum penyusunan konstitusi baru sebelum pemilihan umum digelar.

CAPSAT, yang dulu menjadi pendukung Rajoelina saat kudeta 2009, kini berbalik menentangnya setelah menolak menembaki demonstran. Mereka juga mengajak unit militer lain untuk bergabung dan menunjuk Jenderal Demosthene Pikulas sebagai kepala staf angkatan bersenjata. Langkah itu mendapat dukungan dari Menteri Angkatan Bersenjata Manantsoa Deramasinjaka Rakotoarivelo.

“Tentara memiliki tanggung jawab untuk memulihkan ketenangan dan kedamaian di seluruh Madagaskar,” ujar Pikulas kepada wartawan.

2. Gen Z pimpin aksi dan sambut kudeta dengan waspada

ilustrasi demo di Madagaskar (pexels.com/Bako Harry Rakotondratompo)

Gelombang protes nasional yang memicu krisis dimulai sejak bulan lalu akibat pemadaman air dan listrik yang meluas. Aksi itu kemudian berkembang menjadi tuntutan politik dan desakan agar Presiden Rajoelina mundur dari jabatannya. Gerakan ini dipimpin oleh kelompok Gen Z Madagaskar, jaringan tanpa pemimpin tetap yang memanfaatkan media sosial untuk mobilisasi massa.

Dilansir dari BBC, sedikitnya 22 orang tewas serta lebih dari 100 luka-luka dalam bentrokan dengan aparat, meski pemerintah menepis laporan itu sebagai desas-desus dan informasi yang salah.

Aktivis muda mengaku lega dengan keberpihakan tentara kepada rakyat.

“Saya senang secara pribadi, karena untuk saat ini tentara bersama kami, rakyat, dan mereka tahu apa yang kami inginkan dan itulah yang mereka lakukan sekarang,” kata seorang aktivis berusia 18 tahun, dikutip dari The Guardian.

Namun sebagian lainnya memilih berhati-hati.

“Saya tidak benar-benar tahu apa niat kelompok militer ini, jadi saya lebih memilih untuk tetap waspada dan melihat apa yang mereka inginkan dan akan lakukan,” tutur seorang aktivis lain.

3. Rajoelina sembunyi, dunia soroti kudeta di Madagaskar

Dalam siaran langsung di Facebook, Rajoelina mengaku bersembunyi karena menerima ancaman pembunuhan dari personel militer dan politisi. CAPSAT membantah tuduhan itu, sementara kantor kepresidenan menyebut tindakan militer sebagai percobaan kudeta.

“Presiden republik tetap menjalankan tugas sepenuhnya dan memastikan pemeliharaan tatanan konstitusional dan stabilitas nasional,” tulis pernyataan resmi tersebut.

Madagaskar kini menghadapi ketidakpastian politik di tengah ekonomi yang rapuh. Bank Dunia mencatat pendapatan per kapita negara itu hanya 545 dolar AS (setara Rp9 juta) pada 2024, dengan indeks korupsi Transparency International menempatkannya di peringkat 140 dari 180 negara.

Kekayaan alam seperti vanila dan batu mulia diduga lama menjadi sumber korupsi di kalangan pejabat. Di sisi lain, Uni Afrika memperingatkan bahaya campur tangan militer dalam politik, sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut situasi di Madagaskar sangat mengkhawatirkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team