Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ursula von der Leyen dan Volodymyr Zelenskyy (Twitter.com/Ursula von der Leyen)

Jakarta, IDN Times - Presiden Komisi Uni Eropa (UE) Ursula von der Leyen melakukan kunjungan ke Kiev, ibu kota Ukraina, pada Sabtu (4/11/2023). Dia disambut oleh Presiden Volodymyr Zelenskyy dan berpidato di parlemen Ukraina.

Kunjungan von der Leyen tersebut adalah sebuah kunjungan mendadak yang tidak diumumkan sebelumnya. Dia berbicara tentang kemajuan rencana aksesi Ukraina untuk menjadi anggota UE.

Di sisi lain, perang terus terjadi di garis depan pertempuran. Rusia melancarkan serangan roket mematikan di Potava, bagian timur Ukraina, usai kunjungan Presiden UE tersebut. Pasukan Moskow juga melancarkan serangan yang menargetkan Kherson. Beberapa warga sipil dilaporkan tewas.

1. Von der Leyen memuji kemajuan Ukraina

Ursula von der Leyen dan Volodymyr Zelenskyy (Twitter.com/Volodymyr Zelenskyy)

Invasi Rusia telah memicu UE untuk membahas lebih cepat aksesi Ukraina untuk menjadi anggota blok tersebut. Von der Leyen menyoroti tentang kemajuan reformasi peradilan yang telah dilakukan oleh Kiev.

"Saya harus mengatakan Anda telah membuat kemajuan luar biasa," kata Von der Leyen kepada Zelenskyy dalam konferensi persnya, dikutip dari Reuters.

"Saya tahu Anda sedang dalam proses menyelesaikan reformasi yang luar biasa. Jika ini terjadi dan, saya yakin, Ukraina dapat mencapai tujuan ambisiusnya untuk maju ke tahap berikutnya dalam proses aksesi (anggota UE)," tambahnya.

Ukraina mengajukan permohonan untuk jadi anggota UE, beberapa hari usai Rusia menginvasi negara itu pada Februari 2022. Biasanya, proses tersebut memakan waktu bertahun-tahun karena syarat yang ketat. Tapi invasi telah memicu percepatan reformasi dan penilaian UE.

2. Akan mendukung Ukraina selama diperlukan

Editorial Team

EditorPri Saja

Tonton lebih seru di