Jakarta, IDN Times - Presiden Kyrgyzstan, Sadyr Japarov pada Senin (17/10/2022), meminta Rusia untuk menyelesaikan konflik perbatasan dengan Tajikistan. Resolusi konflik antara dua negara Asia Tengah itu diupayakan dengan menilik ulang peta pada era Uni Soviet.
Pada tahun ini, Tajikistan dan Kyrgyzstan kembali terlibat pertikaian besar terkait perbatasan kedua negara yang dikenal aneh. Bahkan, dilaporkan lebih dari 80 orang tewas akibat peristiwa berdarah tersebut.