Elon Musk. (Instagram.com/elonrmusk)
Semua uji coba selalu diharapkan akan meraih kesuksesan. Namun faktanya, ketika semua orang ingin mencapai keberhasilan pada uji coba pertama, pasti akan menemukan trial-error. Begitu juga dengan Starship. SN8 dan SN9 sebenarnya juga tak pernah diharapkan lebih jauh akan langsung sukses setelah serangkaian manuver rumit yang dilakukannya.
Para insinyur dan ilmuwan SpaceX membutuhkan data-data dari proses peluncuran dan manuver yang sangat penting bagi kesempurnaan Starship. Apa yang mereka lakukan, menurut Techcrunch, adalah ketika Starship nantinya siap, semuanya benar-benar sesuai dengan tujuan keberhasilan dan keselamatan awak roket.
Meski begitu, ada sebuah cerita getir dalam uji coba SN9. Elon Musk sempat marah-marah dengan FAA karena peluncuran SN9 yang tertunda. Lewat akun media sosialnya, Musk menghujat FAA dengan mengatakan “divisi luar angkasa FAA memiliki peraturan yang secara fundamental rusak” dan bahwa “umat manusia tidak akan pernah sampai Mars”, tulis Musk.
Insiden SN9 sampai sejauh ini belum mendapatkan komentar dari Elon Musk. Musk, setelah menghujat FAA, juga mengatakan akan istirahat sementara waktu dari media sosial. SpaceX sendiri menolak berkomentar atas tuduhan “pengabaian uji keselamatan” pada SN8 yang diinvestigasi oleh FAA.