Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Latvia Krisjanis Kariņs, pada Minggu (17/3/2024), mengatakan bahwa Rusia akan tetap menjadi ancaman Eropa setelah Presiden Rusia Vladimir Putin tidak lagi memimpin. Ia menyebut Rusia masih akan menggerakkan paham imperialismenya.
"Dari sudut pandang NATO, kami masih akan mengalami masalah dengan Rusia untuk jangka panjang. Bahkan setelah perang ini usai dan perang yang akan datang. Kami akan tetap bermasalah dengan Rusia yang tidak berkaitan dengan kepemimpinan Putin," terangnya.
Ia menambahkan, saat ini tidak melihat adanya pergerakan di Rusia untuk menunjuk pemimpin dengan paham liberal. Karins menyebut hal tersebut sepertinya tidak akan ada di masa yang akan datang.