Jakarta, IDN Times - Pemerintah Latvia, pada Jumat (13/10/2023), mengecam keputusan Rusia yang hanya memperbolehkan masuknya warga Ukraina di pintu perbatasan kecil. Pihaknya menduga Rusia ingin memunculkan situasi sulit dan memecah belah negara-negara Uni Eropa (UE).
Selain menghadapi masalah dari Rusia, Latvia juga dihadapkan pada lonjakan migran yang masuk dari perbatasan Belarus. Latvia bahkan kewalahan mengadang ratusan migran yang berusaha masuk ke negaranya dan meminta bantuan dari Lithuania dan Estonia.