Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis mengumumkan pada Minggu (15/1/2023) bahwa pemerintahannya akan menyelenggarakan pemilu parlementer lebih awal. Sesuai rencananya, pemilu tersebut akan diselenggarakan pada musim semi.
Keputusan ini cukup mengejutkan lantaran kepemimpinan Mitsotakis baru selesai pada Juli 2023. Namun, pemilu lebih awal karena akan diselenggarakan dalam dua kloter. Pasalnya, terdapat ekspektasi bahwa tidak ada partai yang akan memenangkan mayoritas kursi di parlemen.
Selain itu, pemilu kali ini akan diselimuti kabut tebal setelah terkuaknya skandal Greek Watergate. Skandal itu terkuak setelah adanya dugaan bahwa pemerintah Yunani sengaja menyadap dan memata-matai jurnalis beserta politikus oposisi.