Ilustrasi virus mpox. (unsplash.com/National Institute of Allergy and Infectious Diseases)
Benua Afrika telah melaporkan 36.787 kasus suspek hingga 6 Oktober 2024, termasuk 998 kematian. Benua itu juga sedang bergulat dengan beberapa golongan virus, yang semakin mempersulit upaya penanggulangan. Ini ditambah dengan akses terhadap vaksin yang masih menjadi tantangan.
"Benua dengan penduduk 1,4 miliar jiwa itu baru mendapatkan komitmen untuk 5,9 juta dosis vaksin mpox, yang diharapkan tersedia mulai Oktober-Desember," kata Jean Kaseya, kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika, dikutip dari Associated Press.
Mpox telah menyebar hampir tanpa terdeteksi selama bertahun-tahun di Afrika, sebelum penyakit itu memicu wabah global pada 2022 yang menyebabkan negara-negara kaya dengan cepat merespons dengan vaksin dari persediaan mereka. Meski begitu, Afrika hanya menerima beberapa dosis, kendati ada permintaan dari pemerintahnya.
Mpox adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus cacar monyet, yang menyebar melalui kontak dekat. Adapun gejalanya, yaitu demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, nyeri otot, ruam kulit, dan nyeri punggung.