Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik Palestina melaporkan sekitar 39.384 anak di Gaza telah kehilangan satu atau kedua orang tua setelah 534 hari konflik. Laporan tersebut dirilis pada Kamis (3/4/2025), menjelang Hari Anak Palestina yang jatuh pada 5 April.
Sekitar 17 ribu anak kehilangan kedua orang tua mereka sejak Oktober 2023, ketika Israel melancarkan serangan besarnya. Badan tersebut menyatakan Gaza sedang mengalami krisis anak yatim terbesar dalam sejarah modern.
Anak-anak dan remaja berusia di bawah 18 tahun mencapai sekitar 43 persen dari total 5,5 juta penduduk Palestina di Gaza dan Tepi Barat.