Ledakan di Kampus Filipina saat Misa Tewaskan 4 Orang

Jakarta, IDN Times - Sebuah ledakan terjadi di gimnasium universitas saat misa Katolik di Filipina bagian selatan. Ledakan tersebut menewaskan empat orang dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
Direktur kepolisian daerah, Allan Nobleza menyelidiki ledakan di Universitas Negeri Mindanao di Mirawi pada Minggu (3/12/2023). “Kami sedang menyelidiki apakah itu IED (alat peledak rakitan) atau pelemparan granat,” kata Nobleza.
Komandan militer regional, Gabriel Viray III mengatakan, setidaknya empat orang tewas akibat ledakan tersebut. Korban tewas termasuk tiga wanita dan 50 lainnya telah dibawa ker rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
1. Ledakan menyebabkan kepanikan jemaah
Kepala keamanan kampus, Taha Mandangan mengatakan, ledakan menyebabkan kepanikan di antara puluhan jemaah. Para korban yang terkena ledakan berlumuran darah dan tergeletak di tanah.
“Ini jelas merupakan tindakan terorisme. Ini bukan perseteruan sederhana antara dua orang. Sebuah bom akan membunuh semua orang di sekitarnya,” kata Mandangan.
Pasukan Angkatan Darat dan polisi menutup daerah tersebut dan melakukan penyelidikan awal. Mereka juga memeriksa kamera kemanan untuk mencari siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.