Jakarta, IDN Times - Lithuania, pada Rabu (28/5/2025), mendesak Belarus untuk membayar sebesar lebih dari 200 juta euro (Rp3,6 triliun) sebagai bentuk kompensasi atas krisis migrasi di negaranya dalam beberapa tahun terakhir.
"Berdasarkan estimasi awal kerusakan yang ditimbulkan imbas krisis migrasi di Lithuania mencapai lebih dari 200 juta euro untuk mengatasi krisis. Namun, nominal ini masih perkiraan awal dan bisa direvisi," terangnya, dikutip The Kyiv Independent.
Pekan lalu, Lithuania menggugat Belarus ke Mahkamah Internasional (ICJ) karena sengaja mendorong migran masuk ke negaranya. Vilnius juga menyebut Minsk sengaja mengorbankan migran untuk kepentingan politiknya.