Jakarta, IDN Times - Presiden Prancis Emmanuel Macron kehilangan mayoritas parlementernya setelah pemilihan besar dimenangkan oleh aliansi sayap kiri yang baru dibentuk dan sayap kanan.
Hasil ini cukup mengejutkan terhadap rencana untuk reformasi besar-besaran di masa jabatan kedua Macron. Politik Prancis pun disebut kini terjun ke dalam kekacauan.