Jakarta, IDN Times - Presiden Venezuela Nicolas Maduro, pada Selasa (17/9/2024), menuduh dua warga Spanyol yang ditangkap adalah teroris tanpa memberikan bukti konkret. Ia mengklaim keduanya memiliki hubungan dengan National Intelligence Centre (CNI) atau intelijen Spanyol.
Sepekan terakhir, tensi Madrid-Caracas memanas usai keputusan pemimpin oposisi Venezuela, Edmundo Gonzalez Urrutia mengasingkan diri di Spanyol usai ditetapkan sebagai buronan. Venezuela juga berulangkali menuding Spanyol hendak ikut campur urusan politik negaranya.