Jakarta, IDN Times – Perwakilan mahasiswa Bangladesh mendesak Sekjen PBB, Antonio Guterres, segera membawa kasus mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina ke Mahkamah Kriminal Internasional (ICC). Desakan itu disampaikan ketika Guterres mengunjungi Dhaka, Bangladesh, pada Sabtu (15/3/2025).
"Kami sampaikan bagaimana PBB dapat membantu sistem peradilan dalam memastikan persidangan yang layak bagi Hasina dan Partai Liga Awami-nya, khususnya bagaimana ia dan para kolaboratornya dapat dituntut di ICC," kata Umama Fatema, juru bicara Gerakan Mahasiswa Antidiskriminasi, dilansir Anadolu Agency.
Sebelumnya, pengadilan setempat mengeluarkan tiga surat perintah penangkapan terhadap Hasina atas tuduhan pembunuhan massal dan penghilangan paksa.
Menurut laporan pencari fakta PBB, sekitar 1.400 orang, termasuk 13 persen anak-anak, tewas dalam penumpasan pada Juli-Agustus. PBB juga menuduh Hasina dan partai Liga Awami-nya melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.