New York, IDN Times - Mahasiswa dan komunitas Indonesia yang berada di New York melakukan aksi dan menyampaikan aspirasi yang ditujukan kepada pemerintah dan lembaga negara Indonesia terkait situasi dan kondisi yang saat ini sedang terjadi di Tanah air.
Aspirasi ini dibacakan secara damai di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York melalui doa, puisi, tabur bunga, dan penyalaan lilin sebagai simbol solidaritas dengan rakyat Indonesia, juga rasa duka kolektif atas meninggalnya, Affan Kurniawan, Septinus Sesa, Muh. Akbar Basri, Saiful Akbar, Sarinawati, Rusdamdiansyah, Rheza Sendy Pratama, Sumari, Andhika Lutfi Falah, Iko Juliant Junior, serta korban-korban kekerasan aparat dan kebakaran akibat massa tak dikenal lainnya yang belum disebutkan.
“Aspirasi ini bukan sekadar tuntutan, melainkan suara moral yang lahir dari kepedulian kami terhadap masa depan demokrasi, keadilan, dan kemanusiaan di Indonesia. Kami menyerahkannya kepada KJRI New York agar dapat diteruskan kepada pemerintah pusat dan ditindaklanjuti secara segara,” kata Hanif Firnanda, Co-President Columbia Indonesia Society, di KJRI New York, Senin (1/9/2025).
Konjen RI untuk New York, Winanto Adi hadir dan mendengar segala aspirasi dari mahasiswa dan komunitas Indonesia yang hadir sore kemarin.
“Apresiasi kami sampaikan setinggi-tingginya kepada KJRI New York yang telah membuka pintunya untuk mendengar kami dari dalam kantor serta memfasilitasi kegiatan ini,” lanjut Hanif.