ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)
Sehari sebelum putusan pengadilan, negara tersebut menyelenggarakan pemilihan parlemen. Dari 99,98 persen suara yang telah dihitung hasilnya Partai Sosial Demokrat (PSD) sayap kiri yang berkuasa memimpin dengan 22,3 persen, unggul dari partai sayap kanan Aliansi untuk Menyatukan Rumania yang meraih 18,3 persen.
Partai lainnya USR memperoleh 12,25 persen, sementara sekutu koalisi penguasa junior, Liberal, memperoleh 14,3 persen. Partai sayap kanan, SOS dan POT, masing-masing memperoleh 7,75 persen dan 6,4 persen, dan partai etnis Hungaria meraih 6,38 persen.
Hasil ini menjadi persiapan untuk perundingan antara partai-partai arus utama dalam membentuk pemerintahan mayoritas, dengan PSD menjadi pusat perundingan tersebut.
"Kami melihat adanya keretakan. Partai tersebut belum mendukung kandidat mana pun dalam putaran kedua. Rakyat Rumania harus memutuskan sendiri," kata Ciolacu, yang memimpin PSD, dikutip dari Reuters.
Dia mengatakan partainya akan menjadi penghubung pembangunan yang didanai Uni Eropa dan menjaga keanggotaan di blok tersebut dan aliansi pertahanan NATO.