Jakarta, IDN Times - Perkembangan terbaru dari COVID-19 menunjukkan penyakit mematikan itu bisa ditemukan di produk makanan beku. Hal itu terjadi di sebuah restoran di daerah Shenzen, Tiongkok Selatan di Provinsi Guangdong.
Otoritas setempat pada Kamis, 13 Agustus 2020 seperti dikutip media Pemerintah Tiongkok, Global Times melaporkan produk makanan beku yang ditemukan terpapar COVID-19 adalah sayap ayam. Mereka menyebut sayap ayam itu diimpor dari Brasil.
Konfirmasi ditemukan virus Sars-CoV-2 di produk sayap ayam usai dilakukan tes oleh pusat pencegahan dan pengendalian penyakit di Tiongkok. Hasil uji asam nukleatnya menunjukkan sampel produk sayap ayam beku itu terpapar COVID-19.
Sampel produk makanan beku berupa udang juga dites. Otoritas lokal di Tiongkok juga menyampaikan produk makanan beku tersebut ikut terpapar COVID-19.
Kekhawatiran bahwa virus Sars-CoV-2 bisa menular di produk makanan beku mulai meningkat seiring dengan jumlah orang yang terpapar COVID-19 terus melonjak. Berdasarkan data yang dikutip dari laman World O Meter pada (14/8/2020), total 21 juta orang di seluruh dunia telah terpapar COVID-19. Sebanyak 753.493 pasien di antaranya telah meninggal dunia.
Lalu, apa komentar Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengenai temuan virus corona bisa ditemukan di produk makanan beku?