Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Suasana Pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato)

Jakarta, IDN Times - Malaysia menghadapi lonjakan kasus positif virus corona. Presiden Asosiasi Medis Malaysia, Subramaniam Muniandy, menilai penyebab utama lonjakan kasus tersebut adalah banyak warga tak mematuhi protokol kesehatan.

Muniandy melihat masih banyak warga tidak menggunakan masker. Selain itu, ia menilai banyak warga yang setengah hati dalam menjaga jarak.

“Ini sering terlihat pada staf layanan, penjual makanan, pelayan di restoran, pekerja konstruksi dan di kantor-kantor di sektor swasta dan pemerintah,” kata Muniandy sebagaimana dilansir The Straits Times, Kamis (28/1/2021).

1. Surat panggilan karena tidak pakai masker banyak dikeluarkan

ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng

May Foong Ming dari Departemen Pengobatan Sosial dan Pencegahan Universitas Malaya mengungkapkan, surat panggilan terhadap masyarakat yang tidak mengenakan masker lebih banyak dikeluarkan pada tiga minggu pertama Januari 2021. Ia membandingkan dengan tiga minggu pertama Desember 2020.

“Kami benar-benar perlu memahami mengapa masyarakat masih belum memakai masker ketika kasus COVID-19 begitu tinggi. Apakah karena kelelahan SOP (prosedur operasi standar), mereka yakin tidak akan tertular, atau tidak mampu membeli masker?” ungkap Ming.

Sementara, Muniandy mendesak pemerintah Malaysia meningkatkan penegakan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan. Dia bahkan menyarankan supaya petugas pengawas protokol kesehatan berbaur dengan warga mengenakan pakaian sehari-hari.

2. Banyak warga yang belum mengerti cara menggunakan masker dengan benar

Editorial Team

Tonton lebih seru di