Jakarta,IDN Times - Malaysia sedang mempersiapkan kemungkinan penggunaan energi nuklir setelah tahun 2035. Sebab, Kuala Lumpur sedang berjuang untuk memenuhi target energi terbarukan dan emisi karbon nol bersih.
Pembahasan rencana tersebut telah diusulkan oleh Dewan Energi Nasional (MTN) pada akhir November, yang memutuskan nuklir sebagai salah satu pilihan pembangkit listrik pasca 2035. Sebelumnya, kabinet pemerintahan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim telah meminta disiapkannya penyusunan rencana itu pada April 2024.
"PM sendiri ingin mempercepat proses tersebut," kata seorang pejabat tinggi pemerintah Malaysia, seraya menambahkan bahwa tonggak regulasi yang ditetapkan oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) akan memakan waktu sekitar satu dekade untuk diselesaikan, dilansir The Straits Times pada Jumat (20/12/2024).