Jakarta, IDN Times - Malaysia resmi memegang jabatan keketuaan ASEAN selama 2025, terhitung per 1 Januari kemarin.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengakui bahwa sebagai Ketua ASEAN, Malaysia menghadapi sejumlah permasalahan yang masih ada di kawasan.
Dilansir Bernama, Kamis (2/1/2025), Malaysia mengambil tema Inclusivity and Sustainability, yang diharapkan bisa membantu menyelesaikan tugas di depan, di tengah kompleksitas geopolitik dunia.
"Ini tanggung jawab besar dan signifikan untuk Malaysia, untuk mempersatukan seluruh anggota," kata Anwar.
"Kami terus berusaha untuk meminimalisir gap antarnegara, menghadapi isu dan permasalahan bersama-sama serta terus membentuk agar ASEAN stabil dan makmur," tutur Anwar.
Selama menjadi Ketua ASEAN, Malaysia akan menjadi tuan rumah bagi lebih dari 300 pertemuan dan program utama sepanjang tahun.