Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim kembali menegaskan bahwa negaranya tidak akan pernah mengakui negara Israel, dan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Komentar ini dilontarkan Anwar ketika menghadiri KTT APEC di Peru. Ia menolak sejumlah saran bahwa hubungan diplomatik antara Negeri Jiran dan Israel semestinya bisa berubah.
“Malaysia terus mempertahankan posisinya terkait Israel. Ini masalah keadilan,” kata Anwar, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (16/11/2024).
“Dalam konteks sistem internasional, sebagian mengatakan de facto dan sebagian mengatakan de jure. Israel ada sebagai negara dalam konteks keanggotaan di PBB, tapi kami masih menolak pengakuan resmi negara tersebut,” ucap dia.
