Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Bulgaria (unsplash.com/@aboodi_vm)

Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Bulgaria telah membuka penyelidikan atas tewasnya seorang mantan agen rahasia Bulgaria, Alexey Petrov pada Kamis (17/8/2023). Petrov tewas di pinggiran ibu kota Sofia pada Rabu. Ia dikenal sebagai sosok kontroversial dan diduga punya hubungan dengan organisasi kriminal. 

Sebelumnya, Petrov berhasil selamat dari dua percobaan pembunuhan selama lebih dari 2 dekade terakhir. Ia hampir ditembak pada Agustus 2002 ketika keluar dari sebuah restoran di Sofia. Pada Oktober 2015, mobil yang ditumpanginya ditembak oleh granat peluncur, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. 

1. Petrov ditembak saat mendaki gunung

Pembunuhan ini berlangsung pada Rabu (16/8/2023) pada pukul 12.20 di Dragalevtsi, Sofia. Saat kejadian, Petrov diketahui sedang berjalan bersama seorang perempuan yang tidak disebutkan namanya. 

Sebelum kejadian, Petrov sebenarnya bersama tiga orang pengawal pribadinya. Namun, saat mendaki di Vitosha, ia memang sering berjalan sendiri tanpa pengawalan. Di saat itu, ia ditembak oleh orang tak dikenal menggunakan senjata laras panjang. 

Dilaporkan Novinite, Petrov langsung tewas di tempat, sedangkan perempuan yang dikonfirmasi bukan istrinya itu mengalami luka tembak. Pada pukul 12.40, petugas darurat yang datang pun langsung membawa keduanya ke rumah sakit terdekat. 

Kepala Polisi Sofia, Lyubomir Nikolov mengatakan bahwa penembakan terjadi di area hutan yang tak jauh dari rute pendakian. Polisi juga masih melakukan identifikasi saksi mata dan akan mewawancarai mereka dalam proses penyelidikan. 

2. Petrov diduga terlibat dalam kriminal terorganisir

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di