Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Moldova (unsplash.com/@thecyclichedgehog)

Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Moldova, Iurie Leanca resmi dijerat atas tuduhan penyelewengan kekuasaan pada Selasa (2/5/2023). Ia dianggap memberikan kewenangan proyek kepada perusahaan yang punya asosiasi dengan oligarki pro-Rusia, Ilan Shor. 

Sehari sebelumnya, politikus pro-Rusia di Moldova, Marina Tauber ditangkap di Bandara Chisinau usai terpergok akan kabur ke luar negeri. Ia mengakui memang hendak pergi ke Israel, tapi bukan bermaksud melarikan diri, melainkan untuk kepentingan medis. 

1. Leanca diduga sengaja berikan proyek kepada perusahaan afiliasi Ilan Shor

Kepala Kejaksaan Anti-Korupsi Moldova, Veronica Dragalin mengungkapkan bahwa tuntutan kepada Leanca sudah diserahkan ke pengadilan. Ia akan menghadapi persidangan dengan ancaman hukuman 4-8 tahun penjara. 

Dilansir RFE/RL, kepengurusan Bandara Internasional Chisinau tersebut sengaja diserahkan kepada perusahaan yang punya hubungan dengan oligarki Ilan Shor ketika masa kepemimpinan Leanca pada 2013. Pasalnya, Shor disebut sudah dijerat atas kasus pencucian uang dan korupsi, hingga kabur ke Israel pada 2019. 

Leanca disebut mendapatkan keuntungan besar dari uang dan bonus penerbangan pribadi dari Ilan Shor. Atas keputusannya itu, Shor dan Petru Jardan resmi menjabat sebagai kepala Bandara Chisinau dan manajer di perusahaan Avia Invest. 

Leanca diketahui sudah menduduki sejumlah jabatan penting selama bergabung dalam Partai Demokratik Liberal Moldova (PLDM). Ia sempat menjabat sebagai wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri antara 2009-2013. Ia resmi menjabat sebagai Perdana Menteri pada 2013-2015. 

2. Sebabkan kerugian negara hingga Rp321 miliar

Editorial Team

Tonton lebih seru di