Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Mantan Tentara Inggris Dinyatakan Bersalah karena Jadi Mata-mata Iran

ilustrasi palu hakim (unsplash.com/Tingey Injury Law Firm)
Intinya sih...
- Mantan tentara Inggris dinyatakan bersalah atas spionase kepada Iran, melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi Inggris dan Undang-Undang Terorisme.
- Khalife mengaku berkomunikasi dengan pemerintahan Iran sebagai bagian dari taktik menjadi agen ganda bagi Inggris, tetapi polisi menemukan dokumen palsu yang dibuatnya.
- Pelarian Khalife dari penjara diikuti oleh upaya kontak dengan pihak Iran sebelum ditangkap kembali setelah 75 jam pencarian besar-besaran oleh polisi.
Jakarta, IDN Times - Seorang mantan tentara Inggris dinyatakan bersalah karena menyebarkan informasi sensitif kepada orang-orang yang terkait dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, pada Kamis (28/11/2024).
Juri di Pengadilan Woolwich Crown, London, memutuskan bahwa Daniel Abed Khalife telah melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi Inggris dan Undang-Undang Terorisme. Pria berusia 23 tahun itu terbukti menyerahkan informasi rahasia, termasuk nama-nama perwira pasukan khusus, kepada Iran antara Mei 2019 hingga Januari 2022.
Editorial Team
EditorErnia Karina
Follow Us