Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Bendera Inggris. (unsplash.com/ Lawrence Krowdeed)
Ilustrasi Bendera Inggris. (unsplash.com/ Lawrence Krowdeed)

Intinya sih...

  • Dua orang hampir terjebak dalam masjidKedua korban yang selamat merupakan ketua masjid dan seorang jamaah, keduanya berusia sekitar 60 tahun. Mereka sedang minum teh setelah salat malam ketika mendengar ledakan keras dari luar.

  • Serangan bermotif kebencianKepolisian Sussex menyatakan insiden ini diselidiki sebagai pembakaran dengan niat membahayakan jiwa. Dampaknya sangat dirasakan oleh komunitas Muslim di Peacehaven.

  • Pernah jadi target sebelumnyaMasjid yang sama sebelumnya dua kali menjadi target vandalisme pada Agustus tahun lalu, ketika orang tak dikenal melempar telur dan berteriak makian rasial ke arah bangunan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Sebuah masjid di kota pesisir Peacehaven, dekat Brighton, Inggris selatan, dibakar pada Sabtu (4/10/2025) malam. Masjid dibakar dalam serangan yang diduga bermotif kebencian terhadap umat Muslim.

Dua orang pelaku yang mengenakan balaclava (penutup wajah) terekam kamera CCTV mencoba mendobrak pintu sebelum menyiramkan bensin dan membakar bangunan. Saat kejadian, dua orang masih berada di dalam masjid.

Untungnya, keduanya berhasil melarikan diri tanpa luka. Namun, api menyebabkan kerusakan besar pada pintu utama masjid dan sebuah mobil di luar gedung.

“Mereka bisa saja mati. Orang-orang ini datang dengan niat untuk menyebabkan kerusakan sebesar mungkin,” ujar pengelola masjid kepada CNN.

1. Dua orang hampir terjebak dalam masjid

Kedua korban yang selamat merupakan ketua masjid dan seorang jamaah, keduanya berusia sekitar 60 tahun. Mereka sedang minum teh setelah salat malam ketika mendengar ledakan keras dari luar.

“Saat mereka keluar, api sudah menjalar di depan pintu,” kata pengurus masjid.

“Ketua kami gemetar hebat, sementara tetangga menangis ketakutan,” ucapnya, dilansir dari CNN, Senin (6/10/2025).

Masjid kecil ini baru dibuka empat tahun lalu dan biasanya hanya menampung 10–15 jamaah untuk salat berjemaah.

2. Serangan bermotif kebencian

Kepolisian Sussex menyatakan insiden ini diselidiki sebagai pembakaran dengan niat membahayakan jiwa. Mereka menegaskan, dampaknya sangat dirasakan oleh komunitas Muslim di Peacehaven.

“Beruntung tidak ada korban luka, namun kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan,” kata kepolisian dalam pernyataan resmi.

Polisi kini memburu dua pelaku yang terekam kamera CCTV. Salah satu mengenakan jaket hitam bertuliskan ‘Pre London’, dan yang lain memakai sarung tangan merah.

“Kami yakin ada warga yang tahu siapa dua orang ini,” kata Detektif Inspektur Gavin Patch.

3. Pernah jadi target sebelumnya

Masjid yang sama sebelumnya dua kali menjadi target vandalisme pada Agustus tahun lalu, ketika orang tak dikenal melempar telur dan berteriak makian rasial ke arah bangunan. “Tapi kami tak pernah menyangka akan ada serangan separah ini,” ujar pengelola masjid.

Ketua masjid, yang juga bekerja sebagai sopir taksi, kehilangan mobil yang terbakar di lokasi. “Sekarang yang tersisa hanya rangkanya saja,” katanya sedih.

Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah dua jemaat Yahudi tewas akibat serangan penabrakan dan penusukan di luar sinagoga di Manchester saat perayaan Yom Kippur, hari paling suci dalam tradisi Yahudi.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengecam gelombang kebencian yang meningkat, baik terhadap Muslim maupun Yahudi. “Kebencian sedang bangkit kembali, dan Inggris harus mengalahkannya sekali lagi,” katanya.

Polisi telah menambah patroli di sekitar Peacehaven dan meningkatkan pengamanan di rumah-rumah ibadah lain di seluruh wilayah Sussex.

Editorial Team