Ilustrasi maskapai Lufthansa. (pexels.com/Pixabay)
Langkah yang diambil Lufthansa dengan menangguhkan layanan ke dan dari Ukraina, mengikuti beberapa maskapai Eropa lainnya.
Minggu lalu, maskapai penerbangan Belanda, KLM, mengatakan bahwa mereka menangguhkan penerbangan ke Kiev. Hal ini terjadi karena ketegangan atas pembangunan militer Rusia di perbatasan Ukraina meningkat meskipun telah ada upaya diplomatik untuk meredakan situasi tersebut.
Menurut laporan, Rusia telah mengumpulkan sekitar 100.000 pasukan di sepanjang perbatasan Ukraina, tetapi saat ini Moskow menyangkal niat untuk menyerang.
Dilansir BBC, Pada hari Sabtu, Kementerian Luar Negeri Jerman mendesak warganya untuk meninggalkan Ukraina. Disebutkan bahwa, "Jika ada serangan Rusia di Ukraina, pilihan untuk membantu warga negara Jerman sangat terbatas."
Selain Jerman, ada Amerika Serikat (AS), Inggris, dan beberapa negara yang telah mendesak warganya untuk meninggalkan Ukraina di tengah peringatan dari kekuatan Barat bahwa invasi oleh Rusia mungkin sudah dekat.