Jakarta, IDN Times - Meksiko dan Chile meminta Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menyelidiki kemungkinan kejahatan terhadap warga sipil Palestina di Gaza pascaserangan 7 Oktober.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Meksiko mengatakan bahwa mereka mengajukan permintaan tersebut akibat meningkatnya kekhawatiran mengenai eskalasi kekerasan baru-baru ini.
“Tindakan yang dilakukan Meksiko dan Chile ini disebabkan oleh meningkatnya kekhawatiran atas peningkatan kekerasan terbaru, khususnya terhadap sasaran sipil,” kata kementerian pada Kamis (18/1/2024), dikutip Reuters.
Pihaknya berpendapat bahwa ICC merupakan forum yang ideal untuk menetapkan tanggung jawab pidana bagi setiap pelaku kejahatan.