Peneliti yang sedang mengecek kondisi ikan tequila splitfin di kolam. (twitter.com/ScienceatCZ)
Program konservasi ikan tequila splitfin dimulai dengan membentuk koloni baru di dalam akuarium di laboratorium Universitas Michoacan. Diketahui penelitian berlangsung selama 15 tahun lamanya untuk meningkatkan perkembangbiakan dan konservasi spesies ikan ini.
Sedangkan untuk mempersiapkan pengembalian ke alam liar, 40 ikan jantan dan 40 betina dari koloni laboratorium dilepaskan di kolam buatan di lingkungan universitas. Hal ini dimaksudkan untuk memperkenalkan pada lingkungan semi alami.
Pada tahap ini, ikan akan merasakan kondisi alami layaknya fluktuasi mangsa, potensi adanya kompetitor, parasit dan juga predatornya, seperti burung, ular dan kura-kura. Namun, ikan itu diketahui mampu berkembangbiak hingga 10 ribu individu hanya dalam jangka waktu empat tahun.
Dilaporkan dari Daily Mail, sebelum dikembalikan ke alam liar, para peneliti sudah melakukan survei lapangan selama dua tahun di Sungai Teuchitlán. Mereka melakukan beberapa pengujian, seperti memperhitungkan berbagai invertebrata, ikan, parasit, fitoplankton dan zooplankton di dalam sungai.