Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Meksiko (unsplash.com/alschim)
bendera Meksiko (unsplash.com/alschim)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Meksiko Ricardo Trevilla, pada Selasa (11/2/2025), mengatakan bahwa pesawat tempur Amerika Serikat (AS) kemungkinan telah memata-matai perbatasan Meksiko, termasuk di wilayah Baja California dalam 2 pekan terakhir. 

Sejak akhir Januari, Presiden AS Donald Trump sudah menginstruksikan pengiriman ribuan tentara ke perbatasan Meksiko. Pengiriman militer ke perbatasan selatan berfungsi mencegah masuknya imigran ilegal dan penyelundupan narkoba. 

1. Minta AS hargai kedaulatan Meksiko

Trevilla mengatakan bahwa terdapat dua pesawat militer AS yang melintasi wilayah udara internasional di sekitar Meksiko. Ia menyebut, pesawat AS tersebut memang tidak melanggar wilayah udara Meksiko. 

"Meksiko tidak memungkiri kemungkinan adanya spionase karena kami tidak tahu apa yang sebenarnya mereka lakukan. Namun, pesawat militer AS tersebut memang tidak melanggar wilayah udara Meksiko," tuturnya, dikutip CNN.

Ia menambahkan, Meksiko dan AS sudah menyetujui kerja sama untuk berbagi informasi intelijen satu sama lain. Ia pun sudah berkomunikasi dengan United States Northern Command terkait masalah ini. 

Trevilla menyebut Meksiko terus berkomitmen terhadap mekanisme yang dibangun oleh militer kedua negara. Ia meminta agar keduanya berfokus pada penjagaan keamanan perbatasan dan menghargai prinsip tanggung jawab, serta kedaulatan. 

2. Pesawat AS mampu mengambil informasi intelijen di dalam teritori Meksiko

Militer AS sudah meningkatkan pengintaian udara terhadap aktivitas kartel narkoba di Meksiko. Washington bahkan sudah menerbangkan setidaknya 18 misi udara di perbatasan selatan dan wilayah udara internasional di sekitar Baja California, Meksiko. 

Penerbangan tersebut dilakukan dalam periode 10 hari mulai akhir Januari hingga awal Februari 2025. Langkan ini disebut sebagai bagian dari upaya Trump untuk mengamankan perbatasan dan mencegah operasi penyelundupan dari kartel narkoba. 

Selama ini, Pentagon hanya menerbangkan pesawat pengintai sebulan sekali di perbatasan AS-Meksiko. Menurut salah satu mantan pejabat militer AS, operasi ini biasanya digunakan untuk prioritas lainnya, seperti mengintai aktivitas kapal selam Rusia dan China. 

Meskipun hanya terbang di area perbatasan dan wilayah udara di sekitar Baja California, pesawat tempur tersebut mampu mengambil informasi intelijen penting di dalam teritori Meksiko. 

3. Meksiko akan berdialog soal rencana penetapan pajak impor baja dan aluminium

Menteri Ekonomi Meksiko, Marcelo Ebrard, bersedia berkonsultasi mengenai rencana penetapan tarif sebesar 25 persen kepada impor baja dan aluminium dari Trump. 

"Apa yang harus dilakukan Meksiko? Instruksi saya dari Presiden Claudia Sheinbaum adalah yang pertama berkonsultasi dengan pemerintahan baru di AS untuk memberikan informasi yang kami ketahui," terangnya, dilansir EFE

Penetapan pajak impor kepada dua logam tersebut akan berdampak besar terhadap Meksiko. Selama ini, Meksiko menjadi negara pengekspor baja dan aluminium terbesar ketiga ke AS, setelah Kanada dan Brasil. 

Selain itu, sekitar 82 persen produk baja, aluminium, dan produk manufaktur lainnya di Meksiko diekspor ke AS. Sementara, Meksiko juga menjadi destinasi utama ekspor produk baja dari AS. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorBrahm