Abu Dhabi, IDNTimes - Sebuah momen bersejarah tertoreh. Itu setelah Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) mencapai kesepakatan damai.
Yang mengejutkan, capaian perdamaian dua negara itu ditengahi Presiden AS, Donald Trump. Sejumlah negara menyebut kesepakatan itu 'bersejarah' dan terobosan menuju perdamaian.
“Kesepakatan itu adalah produk diskusi panjang antara Israel, UEA dan AS yang semakin cepat dalam waktu terakhir,” papar pernyataan pejabat Gedung Putih pada Reuters.
Presiden Trump sendiri menyebut kesepakatan antara Perdana Menteri Netanyahu dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed Al Nahyan "momen yang benar-benar bersejarah". Ini menandai kesepakatan damai Israel-Arab ketiga sejak deklarasi kemerdekaan Israel pada tahun 1948, setelah Mesir dan Yordania.
"Sekarang es telah pecah, saya berharap lebih banyak negara Arab dan Muslim akan mengikuti Uni Emirat Arab," katanya kepada wartawan di Oval Office seperti dikutip dari BBC, seraya mengatakan akan ada upacara penandatanganan di Gedung Putih dalam beberapa pekan mendatang.