Sempat Tertunda, Pertamina Lanjutkan Akuisisi Blok Migas di Abu Dhabi

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina akan melanjutkan akuisisi blok migas di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Perusahaan akan fokus pada lapangan migas yang sudah berproduksi.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya mengincar blok migas yang telah berproduksi milik Mubadala dan Abu Dhabi National Oil Company (Adnoc).
"Kami fokus pada blok migas yang sudah berproduksi. Kami sudah jajaki di Abu Dhabi, kami coba masuk," kata Nicke di Jakarta, Kamis (12/12).
1. Diharapkan dapat menambah produksi migas Pertamina

Nicke mengatakan, akuisisi ini diharapkan dapat menambah produksi migas Pertamina. Lantaran, jumlah produksi dalam negeri belum sesuai dengan kebutuhan yang ada.
"Akuisisi luar negeri kami fokus ke WK (wilayah kerja) yang produksi, untuk mengurangi risiko," katanya.
2. Pertamina bekerja sama dengan aparat hukum

Menurutnya, perusahaan sengaja memilih blok migas yang sudah beroperasi untuk meminimalisasi risiko kasus korupsi yang pernah terjadi di era eks Direktur Utama Karen Agustiawan. Untuk ini, Pertamina bekerja sama dengan aparat hukum dalam melakukan tahap perencanaan akuisisi.
"Kami kerja sama dengan aparat hukum. Jangan sampai ada hal-hal yang terlewat," Ucap Nicke.
3. Akuisisi sudah dilakukan pada 2009 melalui anak usaha Pertamina

Akuisisi ini sejatinya sudah dilakukan pada 2009 lalu melalui anak usaha Pertamina, yaitu PT Pertamina Hulu Energi.
Perusahaan mengambil alih 10 persen saham di Blok Basker Manta Gummy.