Jakarta, IDN Times – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth dilaporkan telah membocorkan rincian serangan udara AS ke Yaman melalui grup Signal pribadi yang ia buat sendiri. Grup itu berisi beberapa orang dekatnya.
Informasi tersebut mencakup jadwal penerbangan jet tempur F/A-18 Hornet yang akan menyerang posisi Houthi pada Maret lalu.
Menurut laporan The Guardian yang mengutip The New York Times, Hegseth membagikan informasi yang sama seperti yang ia sampaikan di grup Signal resmi berisi pejabat tinggi pemerintahan. Grup resmi itu awalnya dibentuk oleh Mike Waltz, penasihat keamanan nasional, dan sempat bocor ke publik setelah editor The Atlantic secara tidak sengaja dimasukkan ke dalamnya.
Pihak yang mengenal isi grup mengonfirmasi bahwa total ada 13 orang di dalamnya, dan komunikasi dilakukan menggunakan ponsel pribadi Hegseth.