Jakarta, IDN Times- Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron mengritik kebijakan BBC yang tidak secara langsung menyebut Hamas sebagai organisasi teroris. Ia meminta media penyiaran publik tersebut untuk meninjau kembali kebijakan tersebut.
Kritik ini dilontarkan Cameron setelah menyaksikan video sandra yang dirilis Hamas. Video tersebut menampilkan sandera berkewarganegaraan Inggris-Israel, Nadav Popplewell yang dikabarkan tewas akibat serangan udara Israel. Cameron menyebut tindakan Hamas merilis video itu sebagai perbuatan keji.
"Mungkin inilah saatnya bagi BBC untuk menanyakan pada diri sendiri lagi, haruskah kita menyebut orang-orang ini teroris? Mereka adalah teroris," tegas Cameron, dilansir dari The Guardian, Senin (13/5/2024).