Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mendesak agar fasilitas kesehatan di Jalur Gaza mendapat perhatian, khususnya tenaga kesehatan di sana.
Hal ini ia ungkapkan ketika menghadiri pertemuan khusus Executive Board World Health Organization (WHO) PBB di Jenewa, Swiss.
“Penting bagi Indonesia untuk hadir agar dapat langsung berkontribusi, mendesak pentingnya perbaikan fasilitas kesehatan, perlindungan terhadap fasilitas dan tenaga kesehatan, termasuk fasilitas Rumah Sakit Indonesia,” kata Retno, dalam keterangannya, Senin (11/12/2023)
Menurutnya, hanya 13 rumah sakit yang ada di Gaza yang masih beroperasi dan harus bekerja sampai 3 kali lipat setiap harinya.