Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menegaskan Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci Al'Quran yang terjadi di beberapa negara Eropa, termasuk Swedia. Pembakaran Al-Qur'an di Swedia bahkan terjadi saat Hari Raya Idul Adha, pada pertengahan Juni lalu.
"Aksi provokasi ini sangat menyakiti umat Muslim di seluruh dunia. Aksi ini tidak bisa dijadikan alasan sebagai kebebasan berekspresi. Semua orang tahu bahwa aksi tersebut tidak ada hubungannya dengan kebebasan berekspresi," kata Retno, dalam tanggapannya dalam sebuah video yang disampaikan ke Sidang Dewan HAM PBB di Jenewa, Rabu (12/7/2023).