Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengutarakan keinginannya untuk menerima korban perang di Gaza, terutama warga sipil. Pernyataan tersebut menimbulkan kontroversi di dalam negeri, ada yang pro dan kontra.
Terkait perdebatan tersebut, Menteri Luar Negeri Sugiono memberikan penjelasan. Menurut Menlu, yang disampaikan presiden adalah sebagai bentuk Indonesia memainkan peran yang lebih luas.
"Presiden ingin menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk membantu perjuangan Palestina. Solidaritas rakyat dan pemerintah Indonesia ditunjukkan melalui berbagai bantuan dalam bentuk peningkatan kapasitas, pembangunan infrastuktur, dan tentunya bantuan kemanusiaan," kata Sugiono dalam pernyataannya, Kamis (10/4/2025).
Sugiono mengatakan, Indonesia siap memainkan peran yang lebih luas apabila diminta semua pihak terkait.