Jakarta, IDN Times - Menteri Kabinet Perang Israel, Benny Gantz, mengundurkan diri pada Minggu (9/6/2024). Kabinet perang ini dibentuk oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu usai serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu dan berlanjut ke serangan Israel terhadap Gaza hingga hari ini.
Dilansir dari CNN, Selasa (11/6/2024), Gantz mundur karena menilai Netanyahu adalah sosok yang menghalangi Israel menang. Selain itu, ia juga menganggap rencana pascaperang di Gaza masih kurang siginifikan.
Mundurnya Gantz disebut-sebut sebagai pukulan terhadap kabinet pemerintahan Netanyahu di tengah seruan pembebasan sandera dari tangan Hamas. Apalagi, Netanyahu juga diminta segera mundur.
Pasalnya, dengan kepergian Gantz dari kabinet pemerintahan, Netanyahu dianggap sudah kehilangan dukungan utama yang memperkuat posisinya di dalam negeri, di tengah citra Israel yang makin buruk di dunia internasional.