RI Kutuk Serangan Israel di Nuseirat yang Tewaskan 200 Nyawa Lebih

Jakarta, IDN Times – Indonesia mengutuk keras serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza yang menewaskan lebih dari 200 warga sipil Palestina. Indonesia pun meminta komunitas Internasional untuk segera mengambil tindakan.
“Dunia internasional harus segera bertindak untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap warga sipil di Gaza,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI pada Minggu (9/6/2024).
Israel sendiri menjadikan serangan di kamp Nuseirat sebagai salah satu operasi penyelamatan sanderanya. Meski Tel Aviv mengklaim berhasil pada misi tersebut, Hamas membantah klaim Israel.
1. Perang di Gaza harus segera dihentikan
Pada saat yang sama, Indonesia juga mendesak agar perang segera dihentikan.
“Indonesia menyerukan segera diberlakukannya gencatan senjata dan penghentian perang secara permanen di Gaza,” tambah kementerian.
2. Negara D-8 harus total mendukung Palestina

Akhir pekan ini, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghadiri Pertemuan Luar Biasa D-8 di Turki untuk membahas situasi di Gaza. Pada momen tersebut, Retno mengajak negara anggota D-8 untuk menggunakan seluruh pengaruhnya guna mendesak semua negara mengakui kedaulatan Palestina.
Adapun nggota D-8 adalah Indonesia, Turki, Malaysia, Mesir, Pakistan, Bangladesh dan Nigeria.
3. Keanggotaan Palestina di PBB harus terus didukung

Kemudian, Retno juga menekankan pentingnya mendorong keanggotaan Palestina di PBB serta mendukung lembaga PBB yang menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
“Kita harus terus berupaya mendorong agar Palestina dapat menjadi anggota penuh PBB. Ini bukan jalan yang mudah. Tetapi kita harus berupaya terus berupaya. D-8 harus menjadi driving force bagi upaya ini,” kata Retno.