Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengancam akan melakukan aneksasi (pengambilan paksa tanah atau wilayah) bertahap terhadap Gaza apabila Hamas melukai sandera Israel. Pernyataan ini disampaikan saat berbicara di hadapan Institute for Haredi Strategy and Policy pada Senin (10/2/2025).
Israel berencana mengambil alih 5 persen wilayah Gaza setiap kali Hamas menyakiti seorang sandera. Rencana aneksasi ini diklaim mendapat dukungan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Smotrich juga mengancam akan menghentikan bantuan kemanusiaan, pasokan air, dan listrik ke Gaza jika Hamas tidak mengindahkan tuntutan ini. Pemerintah Israel saat ini telah memerintahkan peningkatan kekuatan militer di sekitar wilayah Gaza sebagai persiapan eskalasi.
Israel dan Hamas masih terikat kesepakatan gencatan senjata yang berlaku sejak Januari 2025. Kesepakatan ini telah memfasilitasi pembebasan 16 sandera Israel dan 5 sandera Thailand yang ditukar dengan ratusan tahanan Palestina.