Jakarta, IDN Times - Pernyataan kontroversial disampaikan Menteri Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Kuba, Marta Elena Feitó, dalam sidang komisi parlemen, pada Senin (14/7/2025). Ucapannya menuai reaksi keras dari berbagai kalangan masyarakat dan pejabat tinggi Kuba.
Presiden Miguel Díaz-Canel secara langka memberikan kritik terbuka terhadap pernyataan menterinya tersebut, pada Selasa (15/7/2025). Situasi ini memperlihatkan terjadinya tekanan politik di tubuh pemerintahan Kuba.