Uni Eropa Tunda Serangan Balasan untuk Tarif 30 Persen Trump

- UE masih upayakan dialog Brussel masih membuka ruang penyelesaian damai. Von der Leyen menegaskan bahwa UE tetap mengutamakan solusi melalui negosiasi dan akan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk mencapai kesepakatan.
- Alasan Trump jatuhkan 30 persen tarif. Trump mengancam tarif 30 persen atas defisit perdagangan AS dengan UE, serta kritik terhadap kebijakan pajak Eropa yang dianggap tidak adil.
- Para menteri UE akan segera berkumpul. Dengan tenggat waktu 1 Agustus semakin dekat, para menteri perdagangan Uni Eropa dijadwalkan bertemu pada Senin untuk merumuskan langkah strategis menghadapi tekanan terbaru dari
Jakarta, IDN Times - Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan bahwa Uni Eropa (UE) memilih untuk menunda balasan atas tarif baja dan aluminium Amerika Serikat (AS). Upaya untuk mencapai kesepakatan dagang untuk menghindari pengenaan tarif yang lebih luas dari Washington juga terus dilakukan.
Von der Leyen menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah pemerintah AS mengirim pemberitahuan resmi terkait potensi pemberlakuan tarif 30 persen pada produk impor dari UE jika tidak ada kesepakatan sebelum 1 Agustus.
"AS telah mengirimkan surat kepada kami berisi langkah-langkah yang akan berlaku kecuali ada solusi yang dinegosiasikan, jadi kami juga akan menunda balasan kami hingga awal Agustus. Namun pada saat yang sama, kami akan tetap menyiapkan respons agar sepenuhnya siap,” kata von der Leyen pada Minggu (13/7/2025), dikutip dari CNA.
1. UE masih upayakan dialog

Brussel masih membuka ruang penyelesaian damai. Von der Leyen menegaskan bahwa UE tetap mengutamakan solusi melalui negosiasi dan akan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk mencapai kesepakatan.
Sebelumnya, rencana pembalasan atas tarif logam AS sudah disusun dalam bentuk daftar bea masuk senilai sekitar 21 miliar euro (sekitar Rp367,5 triliun). Namun, sejak April, rencana tersebut ditahan demi memberi peluang bagi kesepakatan dagang yang lebih luas.
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Friedrich Merz termasuk di antara para pemimpin Eropa yang mendorong sikap tegas terhadap AS. Macron mendesak agar persiapan balasan dipercepat jika tak ada kesepakatan, sementara Merz menilai tarif Trump bisa merusak pemulihan ekonomi dan memukul eksportir UE sampai ke akar-akarnya.
2. Alasan Trump jatuhkan 30 persen tarif

Dikutip dari CNN, ancaman tarif 30 persen dilontarkan langsung oleh Presiden Donald Trump dalam surat yang ia unggah di Truth Social kepada von der Leyen. Ia menyebut defisit perdagangan AS dengan UE sebagai alasan utama, dan memperingatkan bahwa seluruh impor dari Eropa akan dikenakan tarif 30 persen, kecuali sektor tertentu seperti otomotif.
Trump juga menyatakan bahwa setiap pembalasan dari UE akan dibalas dengan tarif tambahan. Ia mengkritik sejumlah kebijakan pajak di Eropa, termasuk pajak layanan digital, sebagai bentuk hambatan perdagangan yang tidak adil.
Tarif yang diancamkan kali ini jauh lebih tinggi dibanding pungutan 20 persen yang diumumkan pada April lalu, yang sempat ditunda akibat gejolak pasar.
3. Para menteri UE akan segera berkumpul

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni turut menyuarakan keprihatinannya.
“Perang dagang di Barat akan melemahkan kita semua dalam menghadapi tantangan global," kata dia.
Dengan tenggat waktu 1 Agustus semakin dekat, para menteri perdagangan Uni Eropa dijadwalkan bertemu pada Senin untuk merumuskan langkah strategis menghadapi tekanan terbaru dari Washington