Dikutip The Moscow Times, Zakharov dikenal sebagai salah satu jurnalis investigasi di Rusia dengan reputasi baik. Pasalnya, ia diketahui telah mengungkap kisah mantan istri Presiden Vladimir Putin dan perselingkuhannya. Ia juga melaporkan ikut campur Rusia dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2016.
Tak berhenti di situ saja, Zakharov juga sudah melakukan investigasi kepada Evil Corp yang merupakan kelompok hacker asal Rusia. Sementara, organisasi cybercriminal itu diduga telah bekerja sama dengan Badan Intelijen Rusia (FSB).
Kepergian Zakharov dari Rusia ini menambah panjang deretan jurnalis dan aktivis HAM yang meninggalkan negara itu dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, Menteri Hukum Rusia sudah memasukkan lebih dari 100 entitas dan individu ke dalam agen asing, yang mayoritas dimasukkan pada tahun ini.
Setelah mendapat label agen asing, maka seseorang harus memasukkan laporan finansial dan pendapatan beserta pengeluaran. Selain itu, mereka harus memasukkan tulisan panjang peringatan pada semua artikel, unggahan media sosial, dan publikasi lainnya.