Jakarta, IDN Times - Pemerintah Mesir mulai membahas daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan dari penjara-penjara Israel. Langkah ini merupakan bagian dari rencana gencatan senjata di Gaza yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Negosiasi yang digelar di kota resor Sharm el-Sheikh itu menjadi bagian dari upaya untuk mengakhiri perang dua tahun antara Israel dengan Hamas yang telah menewaskan lebih dari 67 ribu warga Palestina dan membuat Gaza nyaris tidak layak huni.
Pembahasan dilakukan setelah Hamas menyatakan kesediaannya untuk membebaskan seluruh sandera Israel, baik yang masih hidup maupun telah meninggal dunia. Pembebasan akan dilakukan Hamas, asalkan ada jaminan Israel tidak akan melanjutkan serangan militer ke Gaza.
Delegasi dari Turki, Qatar, dan Amerika Serikat turut hadir dalam pembicaraan tersebut. Sejumlah diplomat menyebut Mesir memainkan peran kunci sebagai mediator utama untuk memastikan kesepakatan bisa segera terealisasi.