Jakarta, IDN Times - Mesir siap menerima pengungsi dari Jalur Gaza yang terluka. Selain itu, Mesir bersedia membuka perbatasan Rafah untuk jalur masuk para warga asing yang akan dievakuasi.
Pembukaan perbatasan Rafah ini terjadi setelah Qatar menjadi mediator antara Mesir, Israel, dan Hamas, agar warga asing dan warga Palestina yang terluka bisa dievakuasi. Sejumlah rumah sakit di Gaza sudah kewalahan menerima pasien terluka dan jasad karena keterbatasan alat, tempat, dan bahan bakar untuk generator.
“Kelompok pertama pengungsi dari Gaza yang terluka sudah masuk ke Mesir dengan ambulans sekitar pukul 16.35 sore (waktu setempat),” sebut seorang sumber di perbatasan Mesir, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (2/11/2023).