Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Kirim Bantuan ke Gaza Akhir Pekan Ini, Berikut Rinciannya!

Jubir Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal bersama para perwakilan dari PMI, Aliansi Kemanusiaan Indonesia dan BAZNAS. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Indonesia kembali akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza pada akhir pekan ini. Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhamad Iqbal, menyatakan bantuan tersebut asalnya tak cuma dari pemerintah, melainkan juga organisasi masyarakat di Indonesia.

"Yang sekarang kami masih lakukan adalah koordinasi intensif antara pemerintah Indonesia dengan wakil-wakil masyarakat dan lembaga kemanusiaan seperti PMI, lembaga zakat. Kami berkoordinasi untuk mengumpulkan bantuan untuk dikirim ke Gaza," kata Iqbal, dalam jumpa pers di Kemlu RI, Jakarta, Rabu (1/11/2023)

Iqbal menuturkan, pemerintah juga masih berkoordinasi terkait berapa bantuan dan pesawat yang akan dikirim, hingga tahapan dalam pengirimannya.

Menurut Iqbal, bantuan kemanusiaan Indonesia ini hanya akan dikirimkan sampai ke Mesir. Sesampainya di Mesir, bantuan akan dikirim ke perbatasan Rafah, satu-satunya akses yang dibuka menuju dan dari Gaza.

"Nantinya bantuan itu akan diserahkan ke Bulan Sabit Merah Mesir, karena yang diberi wewenang membawa barang masuk hanya mereka. Setibanya di Gaza, akan diserahkan ke UNRWA (badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina)," tutur Iqbal.

1. PMI telah siapkan Rp2,9 miliar ke Gaza

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Perwakilan dari Palang Merah Indonesia (PMI), Niniek Kun Naryatie mengungkapkan PMI kini telah menyiapkan bantuan yang akan dikirim ke Gaza senilai Rp2,9 miliar.

"Saat ini bantuan tersebut sudah ada di PMI dan kami akan berkoordinasi dengan Kemlu terkait pengirimannya apakah Jumat ke Halim Perdanakusuma. Kami mengirimkan keperluan Palang Merah Mesir, yang akan menyalurkan bantuan ini ke UNRWA untuk masyarakat ke Gaza," ucap Niniek.

Beberapa bantuan kemanusiaan yang akan dikirim adalah perlengkapan kesehatan termasuk genset.

"Sampai saat ini kami masih menunggu persetujuan untuk mengirim tabung oksigen dari lembaga PBB, agar bisa lolos masuk ke Gaza," ujar Niniek.

2. Aliansi Kemanusiaan Indonesia kumpulkan Rp5 miliar

ilustrasi roket di Gaza (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem)

Sementara itu, Aliansi Kemanusiaan Indonesia yang merupakan wadah kolaborasi organisasi masyarakat sipil untuk urusan kemanusiaan di luar negeri, telah mengumpulkan dana sebesar Rp5 miliar, dari sekitar 20 lembaga kemanusiaan.

"Untuk periode pertamam dukungan kami melalui pemerintah, sekitar Rp2,5 miliar, terdiri dari makanan siap saji yang awet, selimut dan matras," kata perwakilan aliansi tersebut, Ali Yusuf.

3. Ada Rp10 miliar dari BAZNAS

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Imdadun Rahmat dari BAZNAS juga menuturkan pihaknya telah mengumpulkan dana sektiar Rp10 miliar, yang semula ditargetkat Rp12 miliar. Bantuan yang akan diberikan BAZNAS nantinya berupa makanan, obat-obatan, perlengkapan mandi dan kebersihan, pakaian hangat, hingga selimut.

"Ini menunjukkan semangat solidaritas bangsa Indonesia terhadap Palestina besar sekali. Ini menjadi tanggung jawab kami juga untuk memastikan dana publik betul-betul bisa kami salurkan ke Gaza," kata Imdadun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us