Jakarta, IDN Times – Presiden Mesir, Abdel Fatah El Sisi, mengundang Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, ke Kairo untuk berbicara langsung terkait dengan isu relokasi warga Gaza. Rencana itu disampaikan dalam sebuah panggilan telepon yang dilakukan pada Sabtu (1/2/2025).
“Masyarakat internasional mengandalkan kemampuan Trump untuk mencapai perjanjian perdamaian permanen dan bersejarah yang mengakhiri konflik yang telah terjadi di wilayah tersebut selama beberapa dekade," kata pernyataan kantor Sisi, dilansir dari France24.
Panggilan telepon tersebut menjadi yang pertama kali sejak Trump mengajukan relokasi warga Gaza ke Mesir dan Yordania. Trump mengatakan telah berbicara dengan pemimpin dua negara tersebut. Namun, langkah itu telah ditentang keras oleh Mesir dan Yordania.