Meski Dinilai Rasis, Trump Ngotot Bangun Tembok di Perbatasan

Salah satu janji politik yang konyol dan kerap didengungkan oleh Donald Trump sepanjang kampanye adalah soal pembangunan tembok besar Amerika yang akan didirikan di perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko. Pembangunan itu bahkan disebut akan menghabiskan biaya paling sedikit mencapai Rp 200 triliun. Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto pun dengan tegas menyebut tembok itu menyinggung harga diri rakyat Meksiko.
Trump mengirimkan cuitan di Twitter di mana ia menyinggung soal pembangunan tembok tersebut.
Dikutip dari The New York Times, Trump akan memerintahkan konstruksi tembok pembatas antara Amerika Serikat dan Meksiko pada hari ini. Perintah ini adalah salah satu dari serangkaian rencana kebijakan nasional yang diusulkan Trump sejak kampanye. Jika benar-benar dijalankan, Amerika Serikat akan tergolong ke dalam kelompok negara minoritas yang punya pandangan rasis -- sesuatu yang sudah banyak ditinggalkan oleh berbagai pemerintahan di dunia.
Trump juga menyebutkan perihal ini dalam cuitan di akun Twitter pribadinya (bukan yang dikelola oleh tim media sosial Gedung Putih). Berikut ini isi cuitan tersebut: